Nah, musik yang kita dengarkan sehari-hari tersusun atas nada-nada yang membentuk irama. Irama pun membentuk polanya masing-masing. Pemain musik dan penyanyi mengikuti pola irama yang telah ditentukan untuk membawakan sebuah lagu. Baca Juga: Musik Ansambel: pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya Lengkap!
Itulah mengapa, birama memiliki beragam jenis. Menurut buku Kerajinan Tangan dan Kesenian Sekolah Dasar Kelas 4 yang disusun oleh Dedi Nurhadiat, birama dapat dibedakan sebagai berikut: 1. Birama dua merupakan pola pengelompokan ketukan kuat (tesis atau aksen) dan ketukan lemah (arsis) berdasarkan dua hitungan. 1. Pola Irama Rata. Pola irama rata adalah pembagian pola atau ketukan yang beratnya kemudian sama rata dan konsisten di sepanjang lagu. 2. Pola Irama Sinkop. Pola irama sinkop adalah saat irama berada di ketukan berat ada pada ketukan gantung. 3. Pola Ostinato. Pola ostinato adalah pola irama berada yang dimainkan secara berulang-ulang diPola irama rata ditandai dengan pembagian pola yang rata, terlihat dari ketukannya. Contoh pola irama rata mudah ditemui pada lagu anak-anak yang nadanya selalu rata sama dari awal hingga akhir. Coba simak dan dengarkan lagu "Topi Saya Bundar", deh. Nah, disitu terlihat irama yang sama dari bait pertama hingga akhir. 2. Pola irama tak rata
Irama adalah pergerakan suara yang menciptakan efek ritmis pada musik. Irama adalah bagian dari musik yang membuatnya terdengar hidup dan menyenangkan. Irama juga bisa menyampaikan pesan dan tujuan dari lagu. Pola irama adalah cara bagaimana irama diaplikasikan dalam lagu. Pola irama berbeda-beda tergantung pada jenis musik yang dimainkan.
Baca Juga: Pengertian Irama dan Elemennya, Salah Satu Unsur Penting dalam Musik. Ilustrasi Sebutkan Tiga Macam Pola Irama dalam Seni Musik, Foto Unsplash Samuel Sianipar. Dalam musik, pola irama menjadi penggerak utama serta penentu dalam naik turunnya nada. . 80 317 186 122 149 60 451 424